Tempat Wisata Di Blitar Untuk Anak-Anak

Tempat Wisata Di Blitar Untuk Anak-Anak

Pondok Indah Waterpark

Foto: The Wave Pondok Indah Waterpark (Pondokindahwaterpark.co.id)

Belum sempat mengajak Si Kecil pergi ke tempat eksotis dengan rangkaian pasir putih seperti daerah Bali?

Moms bisa mengajaknya pergi ke Pondok Indah Waterpark untuk bermain air sepuasnya.

Di tempat wisata anak di Jakarta ini, khususnya di area Pondok Indah, Si Kecil dapat mencoba berselancar dengan pengawasan dan pengarahan dari staf terlatih.

Mereka juga bisa bersantai di Lazy River, atau berselancar di area Wizard Slide yang memiliki ketinggian berbeda.

Si kecil pun dapat bermain tembakan air dan menanti ember raksasa menumpahkan air di Aqua Play.

Tidak perlu khawatir, apabila Moms dan Si Kecil sudah mulai merasa lapar, di area ini juga menyediakan berbagai macam makanan yang dapat dipilih.

Moms juga dapat membawa makanan dari luar untuk disantap.

Untuk harga tiket masuknya, yaitu:

Lokasi: Pondok Indah Mall 1, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 10 Wisata Kota Tua Jakarta yang Populer, Instagrammable!

Foto: Kursus Memasak Kitchen Magic (instagram/kitchenmagicindonesia)

Tempat wisata anak di Jakarta selanjutnya adalah Kitchen Magic.

Tempat ini menawarkan kelas memasak untuk anak yang bisa mengkreasikan masakannya sendiri.

Untuk mengikuti kelas memasak ini, Moms tidak harus membawa apapun karena semua perlengkapannya sudah tersedia dengan lengkap.

Kitchen Magic pun memiliki beragam kelas memasak yang dikualifikasikan berdasarkan usia untuk anak, remaja hingga dewasa.

Di tempat ini Si Kecil bisa membuat makanan dan menghias kue kering dengan berbagai warna dan bentuk.

Si Kecil pun bisa membawa hasil masakan pulang, lho!

Lokasi: Jalan Artha Gading Sel. No.1, RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berbagai hal mengenai astronot dan luar angka selalu menjadi pilihan terbaik bagi anak-anak.

TEMPO.CO, Jakarta - Blitar dikenal sebagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menyimpan banyak tempat wisata bersejarah. Kota tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno ini menawarkan banyak wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan. Di Blitar, Anda dapat berwisata sejarah ke museum, monumen perjuangan hingga peninggalan kerajaan.

Sejumlah tempat wisata bersejarah di Blitar tidak hanya bisa dijadikan sebagai lokasi berlibur, tapi juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Bagi Anda yang ingin berkunjung atau berlibur ke Blitar, berikut ada beberapa tempat wisata bersejarah yang wajib untuk dikunjungi. Yuk simak daftarnya!

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Monumen PETA adalah tempat bersejarah di Blitar yang dibangun untuk mengenang pemberontakan PETA melawan pasukan Jepang pada 14 Februari 1945 silam. Di monumen ini terdapat patung tokoh pemberontakan PETA seperti Shoedanco Supriyadi, Chudancho Dr. Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Sunanto.

Monument PETA memiliki halaman luas dan kerap digunakan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas. Bahkan setiap tahunnya, di monumen ini diselenggarakan drama kolosal pemberontakan PETA. Tiket masuk ke monumen PETA tidak dipungut biaya alias gratis.

Monuman PETA. Foto: direktoripariwisata.id.

Makam Bung Karno menjadi wisata bersejarah di Blitar yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak masyarakat datang ke Makam Bung Karno untuk berziarah dan mendoakan sosok Presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Makam Bung Karno terletak di kompleks pemakaman di Bendogerit, Sananwetan, Blitar. Untuk bisa masuk ke area makam, Anda bisa beli tiket di pos yang tersedia seharga Rp 3 ribu.

Candi Penataran merupakan candi Hindu termegah dan terluas di Blitar yang berlokasi di lereng barat daya Gunung Kelud. Candi Penataran memiliki ikonografi relief yang khas dan berbeda dari candi-candi yang ada di Jawa Tengah. Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut juga dengan nama Candi Palah. Di belakang candi terdapat kawasan petirtaan, yaitu mata air yang bening yang ditampung dalam kolam kecil. Untuk masuk ke sini, pengunjung tidak dipungut biaya namun diharuskan untuk mengisi buku tamu.

Candi Penataran. Foto: blitarkab.go.id.

Biltar memang memiliki sejumlah monumen yang dibangun untuk mengenang sejarah. Salah satu monumen yang wajib Anda kunjungi saat berada di Blitar yaitu Monumen Trisula. Monumen ini menjadi saksi bisu gerakan penumpasan PKI yang berada di sebelah selatan Blitar. Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk ketika berkunjung ke sini karena Monumen Trisula tidak dipungut biaya alias gratis.

Tempat bersejarah di Blitar lainnya adalah Candi Rambut Monte. Candi ini berada di Desa Krisik, Kecamatan gandusari, Kabupaten Blitar. Dulunya, Candi Rambut Monte merupakan tempat pemujaan masyarakat penganut agama Hindu pada masa Kerajaan Majapahit. Candi Rambut Monte menawarkan suasana yang sejuk dan asri karena terdapat pepohonan yang rindang. Di kawasan Candi Rambut Monte juga terdapat sumber mata air dengan warna yang bening dan menyegarkan. Tiket masuk Candi Rambut Monte hanya Rp 5 ribu per orang.

6. Situs Umpak Balekambang

Situs Umpak Balekambang adalah sebuah situs berupa umpak batu yang berada di Desa Penataran, Nglegok, Blitar. Situs ini menjadi salah satu wisata bersejarah di Blitar yang wajib dikunjungi. Di masa lalu, Situs Umpak Balekambang diyakini berfungsi sebagai tempat singgah raja-raja dan pejabat penting Kerajaan Majapahit saat berkunjung ke Blitar. Sedangkan saat ini, Situs Umpak Balekambang banyak digunakan untuk kepentingan spiritual seperti meditasi atau tempat ibadah bagi orang tertentu. Situs ini sangat terbuka untuk dikunjungi dan tidak dikenakan tarif masuk.

Istana Gebang. Foto: blitarkota.go.id.

Istana gebang adalah rumah masa kecil Bung Karno yang terletak di Jalan Sultan Agung, Sananwetan, Kota Blitar. Di dalamnya terdapat berbagai macam benda peninggalan Bung Karno seperti perabotan rumah, kursi, mesin ketik dan masih banyak lainnya. Harga tiket masuk Istana Gebang sangat terjangkau yaitu Rp 3 ribu per orang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "http://tempo.co/". Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Termasuk ke dalam salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar memiliki beragam destinasi sejarah, budaya, serta tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari masjid yang megah hingga vihara yang tenang.

Agar momen liburanmu di Blitar lebih menarik dan penuh makna, berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Blitar yang patut untuk kamu kunjungi bersama keluarga.

Masjid Ar-Rahman yang dibangun pada tahun 2018 dan selesai di tahun berikutnya yaitu 2019, merupakan hasil dari pengalaman spiritual seorang pengusaha asal Blitar selama ibadah haji.

Alhasil, desain unik dari Masjid Ar-Rahman ini terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, dengan arsitektur khas Utsmaniyah Mamluk. Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung hampir 3.000 jamaah di kedua lantainya.

Tidak hanya arsitekturnya yang memukau, Masjid Ar-Rahman juga menyediakan berbagai fasilitas modern seperti AC, parfum, karpet salat yang empuk, dan bahkan kain Kiswah asli yang diambil langsung dari Museum Ka’bah di Arab Saudi.

Lokasi: Jalan Ciliwung Nomor 2, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Kolam Renang Letesa

Kolam Renang Letesa yang juga dikenal dengan Kolam Kopi Lesehan Tengah Sawah, sejatinya adalah tempat makan yang menawarkan destinasi wisata air. Kolam renang ini telah menjadi favorit sekaligus alternatif bagi warga sekitar, terutama anak-anak yang ingin berenang dengan suasana tenang dan tidak terlalu ramai dengan waktu tempuh sekitar sepuluh menit dari Stasiun Blitar.

Kolam Renang Letesa dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk kamar bilas, toilet, dan area lesehan untuk bersantai. Sehingga, kamu bisa berenang sembari menikmati makanan ringan atau makan siang di area lesahan saat berkunjung ke sini.

Alamat: Jl. Karimata, Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, 08.00-18.00 WIB.

HTM: mulai dari Rp16.000 per orang (termasuk satu porsi minuman).

Istana Susu Cibugary

Foto: Istana Susu Cibugary (travelingyuk.com)

Tempat wisata anak di Jakarta yang pertama adalah Istana Susu Cibugary.

Tempat wisata ini terletak di kawasan Jakarta Timur, dengan dikelilingi hutan beton dan wisata alam lainnya yang bagus untuk mengedukasi anak.

Istana Susu Cibugary dibuat dengan konsep agrowisata peternakan, yang cocok untuk menambah pengetahuan Si Kecil tentang peternakan.

Kita akan melihat pemandangan peternakan sapi perah yang dikelilingi oleh kebun dan taman.

Juga ada kolam ikan besar bernama Kolam Arwana.

Agar tidak bingung, Moms bisa mengambil paket wisata ternak sapi.

Di sini, peserta akan dikenalkan dengan berbagai jenis sapi, mencoba memberi makan sapi, hingga memerah susu sapi.

Sangat menyenangkan kan Moms, apalagi untuk Si Kecil sehingga lebih dekat dengan dunia peternakan.

Untuk tiket masuk, akan dikenakan tarif sebesar Rp25.000 per orang.

Tiket ini sudah termasuk edukasi indoor yang membahas mengenai teori dan edukasi outdoor seperti berinteraksi langsung dengan para sapi.

Lokasi: Jalan Peternakan Raya Blok.C No.12, Komplek Peternakan DKI RT.01/RW.02, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jababeka Botanical Garden

Berada di Kecamatan Cikarang Timur, Kota Bekasi, Jababeka Botanical Garden paling cocok dikunjungi bersama keluarga untuk berekreasi dan berolahraga. Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk jalan-jalan menikmati udara segar dan bermain sepuasnya di area outdoor ini.

Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta

Berencana membawa anak-anak pergi liburan di Jakarta?

Traveling bersama keluarga bukan berarti Moms tak bisa ikutan bersenang-senang sambil mengasuh anak-anak, lho!

Berikut rekomendasi tempat wisata anak di Jakarta:

The Playground Kemang

Foto: The Playground Kemang (littlestepsasia.com)

Tempat wisata anak di Jakarta yang selanjutnya adalah The Playground Kemang.

The Playground Kemang adalah taman bermain outdoor yang cukup ramah untuk balita.

Dibilang cukup, karena ada beberapa wahana yang tidak cocok untuk dimainkan balita, seperti perosotan dengan tinggi, namun mainan lainnya bisa dinikmati dengan sepenuh hati.

Berbagai fasilitas bisa Moms dan anak nikmati di sini, mulai dari perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, ada flying fox kecil untuk 5 tahun ke atas, serta tempat duduk untuk orang tuanya.

Si Kecil yang bermain di sini akan aman karena ditemani oleh pendamping.

Jadi jika Moms lelah menemani Si Kecil bermain, Moms bisa beristirahat sebentar dan meminta pendamping anak untuk ambil alih.

Jika Moms ingin Si Kecil bermain saja tanpa tambahan materi edukasi, tempat wisata anak di Jakarta ini bisa dijadikan pilihan.

Harga tiket masuk, yaitu Senin-Jumat Rp50.000 sedangkan Sabtu-Minggu Rp100.000.

Lokasi: Jl. Kemang Dalam III No.B6, RT.4/RW.3, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Wisata Anak di Bandung, Menyenangkan!

Pantai Muara Gembong

Bagi Bunda yang ingin mengajak Si Kecil bermain di hamparan pasir putih yang luas, Pantai Muara Gembong bisa menjadi pilihan utama. Di sini, Bunda dan keluarga bisa melepas kepenatan dengan menikmati pemandangan pantai yang indah dan menenangkan.

Tempat wisata anak outdoor Go! Wet Waterpark merupakan rekreasi air yang besar, yang wajib Bunda kunjungi di Bekasi. Waterpark ini menawarkan berbagai macam wahana air yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Si tempat wisata ini juga terdapat beberapa wahana air seru untuk anak-anak.

Alamat: Grand Wisata Bekasi, Exit Tol Tambun KM 21.

Jam operasional: 09.00 – 16.00 WIB

Estimasi harga tiket:

Tempat wisata ini sering memberikan tiket promo, Bunda. Informasi terkait harga tiket bisa dilihat di Instagram @gowet_grandwisata.

Taman Kemang Pratama

Destinasi wisata ramah anak gratis di Bekasi yang pertama adalah Taman Kemang Pratama. Di taman ini, anak-anak bisa bermain outdoor di antara pepohonan hijau. Bunda juga bisa menemani Si Kecil sambil bersantai dan duduk-duduk menikmati udara di sekitar yang sejuk.

Masih berupa taman hijau, area bermain untuk anak selanjutnya adalah Taman Kota Bekasi yang berada di tengah kota Bekasi. Tempat wisata ini juga menyediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain sepuasnya di area taman yang hijau dan dikelilingi oleh pepohonan.

Langgar Gantung An-Nur

Sesuai dengan namanya, Langgar Gantung adalah tempat ibadah yang dirancang dengan desain menggantung dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Tujuan desain ini adalah untuk melindungi dari serangan dan gangguan binatang buas di sekitar area tersebut pada masa itu.

Langgar Gantung dibangun pada periode antara tahun 1826 hingga 1830 oleh Mbah Irodikoro, seorang prajurit dari Pangeran Diponegoro yang mengungsi ke Blitar selama Perang Jawa.

Langgar Gantung didirikan sebagai pusat dakwah Islam, tempat merumuskan strategi perlawanan terhadap kolonial Belanda, dan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Desa Plosokerep. Hingga saat ini, bangunan yang terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu (gedeg) ini masih digunakan secara aktif untuk kegiatan keagamaan.

Lokasi: Jl. Kemuning No.17B, RT.02/RW.03, Desa Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: 5 Kuliner Terkenal Dekat Alun-Alun Blitar, Legend dan Enak!